Kenapa harus angka itu? kenapa gak 50? 100?.. atau bahkan 1000? Kenapa justru 49 yang terpilih? Kenapa juga bukan 69 (klo yang ini gak ah… ntar dikira mesum lagi hehe..)
Ya… 49… Empat puluh sembilan… Maksudnya adalah kurang dari 50! Gak (boleh) sama atau lebih… Hanya 49 saja… cukup! Itulah dia menggambarkan dirinya sendiri. Menempatkan diri sebagai 49…
Memang itu yang seharusnya, semestinya dan selayaknya utknya (meski pada kenyataannya kadang gak sesuai… karena kadang ‘lebih’ atau ‘ingin lebih’)
Angka 49 itu telah menjadi pengingat. Walopun kadang angka itu telah membuat dia terpasung, merasa gak nyaman, pengen berontak… tapi… angka itu juga yang sering menyadarkannya… mengingatkan dimana posisinya… dimana harus bermuara…
“kadang ingin lebih dari sekedar 49… tapi mungkinkah? bolehkah?”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar